Namo tassa bhagavato arahato sammāsambuddhassa. (3x) "Sesungguhnya mereka yang dapat mengalahkan dirinya sendiri, memiliki sifat yang mulia." Dapat berkumpul melaksanakan puja bakti merupakan kebaikan bagi kita.Hadir di Vihara membutuhkan keyakinan. Dengan adanya keyakinan maka apa yang kita niatkan dapat terwujud dan tercapai.Tanpa keyakinan akan sulit untuk mewujudkan niat. Jika kita ke ... [Selengkapnya]
Orang Tionghoa sangat konsen terhadap ramalan keberuntungan, nasib baik dan nasib buruk dari shio seseorang. Sejak jaman Dinasti Hwang Di (Kaisar Kuning) dimana 90% bangsa Han yang mayoritas adalah petani menggunakan ilmu metrologi perhitungan untuk menghitung potensi diri. Dalam ANGUTTARA NIKAYA IV.61 manusia umumnya menginginkan 4 hal ... [Selengkapnya]
Kebijaksanaan & pendewasaan diri dapat diraih lewat pelatihan diri di tempat yang sunyi, bukan di tempat yang hiruk-pikuk dunia gemerlap. Namun anak muda pada masa sekarang ini lebih banyak yang suka pada dunia gemerlap, termasuk saat puja bakti menginginkan yang ramai dan gemerlap daripada yang tenang & sunyi. Padahal hal tersebut bila berlebihan bisa membawa mereka pada kegalauan dan ... [Selengkapnya]
Namo tassa bhagavato arahato sammāsambuddhassa. (3x) Apa yang dicari oleh manusia??KEBAHAGIAAN Mengapa manusia tidak bahagia??1. Ada "sesuatu" yang membuat tidak bahagiaDiantaranya: berkumpul dengan orang yang tidak disukai, berpisah dengan orang yang dicintai, kehilangan yang dimiliki, dan lain sebagainya.2. Sesuatu itu "INGIN" dipenuhi 3. Ingin itu BUKAN CUMA 14. Ada 2, 3, 4, 5 bahkan ... [Selengkapnya]
Ibuku Pejuangku; semua dari kita pasti setuju bukan? Karena memang Ibu kitalah yang berjuang dengan hidupnya ketika melahirkan kita. Peranan keluarga dalam pertumbuhan anak diantaranya adalah:1. Dasar Pendidikan MoralKeluarga menjadi dasar dari pendidikan moral anak; mulai dari bayi, masa kanak-kanak sampai dengan dewasa. 2. Dasar Pendidikan Sebelum Jenjang SekolahKeluarga merupakan tempat anak ... [Selengkapnya]
Ketika seorang pemburu pergi berburu kera dengan membuat jebakan kera berupa tongkat yang ditancapkan ke tanah kemudian diikatkan batok dengan lubang sebesar tangan kera. Batok kelapa tersebut diisi dengan kacang. Ketika tangan kera masuk ke dalam lubang batok kelapa dan menggenggam kacang maka tangan kera tersebut tidak dapat keluar dari jebakan. Saat itulah kera tertangkap oleh pemburu.Mengapa ... [Selengkapnya]
Ketika Raja Pasenadi dari Kosala bertanya kepada Sang Buddha mengenai apa arti kehidupan; untuk apa hidup dan apa yang harus kita perbuat dalam hidup?Sang Buddha menjawab Raja Pasenadi dengan pertanyaan jika ada sebuah 'Gunung' tinggi yang ujungnya menempel sampai ke awan; gunung itu dapat berjalan dan mengilas apapun yang dilewatinya. Jika gunung tersebut datang kepada Raja Pasenadi, apa yang ... [Selengkapnya]
Sharing narasumber dalam poses mencari jati diri menemukan 'agama' yang sesuai dengan keyakinan.Sejak kecil karena lingkungan sekolah mengarahkan untuk beragama 'K'.Bagi seorang anak kecil yang belum memahami banyak hal, bertanya kepada gurunya 'Apa untungnya masuk agama K??'Sang guru menjawab bahwa jika masuk ke agama K maka kalau sudah mati bisa masuk surga; dan di surga bisa bertemu dan minta ... [Selengkapnya]
"Kiccho manussapatilābho, kicchaṁ maccāna jīvitaṁ" "Kicchaṁ saddhammassavanaṁ, kiccho buddhānaṁ uppādo’ti." "Sungguh sulit untuk dapat terlahir sebagai manusia, sungguh sulit untuk dapat bertahan hidup, sungguh sulit untuk dapat mendengarkan Dhamma, sungguh jarang terjadi kelahiran para Buddha."-(Dhammapada 182)- Pernahkah kita sadari bahwa betapa beruntungnya kita terlahir ... [Selengkapnya]
Kita sebagai manusia umumnya memiliki keinginan untuk: 1. Hidup kaya & bahagia 2. Mati masuk surga Dhamma Ajaran Sang Buddha tidak hanya diperuntukkan untuk para Bhikkhu saja, tetapi juga untuk umat perumah-tangga seperti kita. Ada 4 cara menuju kesuksesan karir: 1. Chanda Yaitu puas / gembira dengan pekerjaan kita. Apapun pekerjaan yang kita lakukan, haruslah dilakukan ... [Selengkapnya]