Apa itu Keyakinan? Mengapa Kita Harus Yakin?
Puja Bapak/Ibu
Minggu, 13 Maret 2019
Vihara Sasana Subhasita
Sharing Dhamma: Nyoto, S.Ag., M.Pd.B.
Tema Dhamma: Apa itu Keyakinan? Mengapa Kita Harus Yakin?
Suatu ketika Sang Buddha berkunjung kesuatu tempat , kemudian beliau didatangi oleh Yakha Alavaka ( Dewa tingkat yg paling rendah )
Yakha Alavaka berkata kepada Buddha , keluarlah petapa Sang Buddha mengikuti perintah Yakha Alavaka dan berkata ˙ baiklah sahabat kemudian Sang Buddha keluar dari tempatnya berdiam
Masuklah petapa , Yakha Alavaka kembali berkata kpd Sang Buddha , baiklah sahabat , Sang Buddha kembali mengikuti perintah Yakha Alavaka
Untuk yg kedua dan ketiga , Yakha Alavaka kembali berkata yg sama kpd Sang Buddha dan beliau mengikuti apa yg diminta oleh Yakha Alavaka
Pada yg keempat kalinya Yakha Alavaka berkata yg sama kpd Sang Buddha , beliau menolaknya dan berkata , aku tdk akan keluar sahabat , lakukanlah apa yg harus engkau lakukan , jadi Buddha mengatakan lakukanlah apa sebenarnya maumu ?
Yakha Alavaka kemudian berkata kpd Sang Buddha
Aku akan mengajukan pertanyaan kepadamu wahai petapa tapi kalau engkau tidak mampu menjawab pertanyaanku maka aku akan membuatmu gila , aku akan memecahkan jantungmu , aku akan mencengkeram kakimu dan melemparkanmu kesebrang sungai Gangga
Lalu Buddha menjawab , aku tidak melihat siapapun didunia ini baik itu para dewa , brahmana ataupun manusia yg dapat membuatku gila dan memecahkan jantungku , mencengkeram kakiku dan melemparkanku kesebrang sungai Gangga, tetapi bertanyalah apa yg engkau ingin tanyakan
Buddha mengatakan tidak ada satupun mahkluk yg mampu menghancurkan beliau
Apa yg ditanyakan oleh Yakha Alavaka
1. Apakah harta terbaik seseorang ?
2, Apakah yg bila dilatih dengan baik bisa membawa kebahagiaan ?
3, Apakah rasa yg paling manis ?
4, Bagaimanakah kehidupan seseorang yg mereka katakan sebagai kehidupan terbaik ?
Apakah kaya raya , apakah tanpa hutang ?
Kemudian Sang Buddha menjawab , wahai Yakha Alavaka , keyakinan adalah harta terbaik manusia
Jadi harta kita yang terbaik adalah keyakinan
Jawaban yg kedua adalah dhamna yg kalau dilatih dengan baik akan membawa kebahagiaan
Yg ketiga rasa yang paling manis adalah kebenaran karena kita terbiasa hidup dengan kebohongan
Jawaban yg keempat Buddha mengatakan seseorang yg hidup dgn bijaksana mereka katakan sebagai kehidupan terbaik
Bijaksana dalam mengambil keputusan yg tepat
Hari ini kita ke vihara tapi kita perlu berpikir banyak orang2 diluar sana yg membuang waktunya dgn sia2
Mungkin mereka bergunjing , mungkin
mereka berjudi , mungkin mereka merampok dsb dan mereka bangga dgn apa yg mereka lakukan
Setelah mendengar jawaban-jawaban ini Yakha Alavaka merasa puas dan dia merasa tertarik untuk mengajukan pertanyaan2 selanjutnya
Kemudian Buddha berkata , lanjutkan sahabat apa yg ingin engkau tanyakan
Yakha Alavaka bertanya kembali
Bagaimanakah seseorang menyebrangi banjir ( masalah ) ?
Bagaimanakah seseorang menyebrangi lautan yg bergejolak ?
Bagaimanakah seseorang mengatasi penderitaan ?
Bagaimanakah seseorang itu disucikan ?
Buddha kembali menjawab , dgn keyakinan seseorang dapat menyebrangi banjir ( masalah )
Jadi tdk salah kalau seseorang mempunyai masalah dia pergi ke vihara tapi yg menjadi masalah adalah kalau seseorang mempunyai masalah dia baru pergi ke vihara
Bagaimakah seseorang menyebrangi lautan yg bergejolak ? . Dengan ketekunan seseorang mengatasi lautan yg bergejolak
Kita mempunyai masalah yg datang silih berganti hanya dgn ketekunan kita dpt mengatasinya
Bagaimanakah seseorang mengatasi penderitaan ? Dgn tekad ( adittana) dan dgn semangat ( viriya ) seseorang dpt mengatasi penderitaan
Para bodhisatva pun demikian dng tekad dan semangat yg kuat mereka menyempurnakan paraminya
Bagaimanakah seseorang disucikan ? Buddha kembali mengatakan dgn kebijaksanaan seseorang disucikan
Dia yg memiliki pandangan benar , memiliki pikiran yg benar maka seseorang akan disucikan
Setelah itu Yakha Alavaka kembali mengajukan pertanyaan
Bagaimanakah seseorang memperoleh kebijaksanaan ?
Bagaimanakah seseorang mencari kekayaan ?
Bagaimanakah seseorang mengikat seorang teman ?
Ketika berlalu dari dunia ini kedunia berikutnya bagaimakah seseorang tidak bersedih ?
Wahai Yakha Alavaka cara memperoleh kebijaksanaan adalah dgn menempatkan keyakinan dalam dhamma para arahat demi mencapai Nibbana ,
Keinginan untuk belajar demi memperoleh kebijaksanaan jika dia tekun dan cerdik dlm melaksanakan dhamma
Bagaimanakah seseorang mencari kekayaan ? Dengan melakukan apa yg benar , taat , seseorang dng inisiatip sendiri mencari kekayaan dgn jujur maka seseorang akan mendapat pengakuan
Bagaimanakah seseorang mengikat seorang teman ? Dengan cara memberi , memberi kenyamanan , dengan kata2 yg baik dsb
Ketika seseorang memiliki kekayaan , memiliki kejujuran dan memiliki teman maka dia tdk ragu lagi akan kematian
Dengan kekayaannya dia bisa berbuat baik , dgn kejujurannya dia bisa dipercaya banyak orang dan dgn banyaknya teman maka banyak sekali kesempatan untuk berbuat baik
Pencari kehidupan perumah tangga yg penuh dgn keyakinan dlm dirinya terdapat 4 kualitas, jadi bagi orang yg memiliki keyakinan maka dia akan memiliki 4 hal yg membuat dia bahagia dikehidupan sekarang maupun yg akan datang
Apa yg dia miliki
1. Dikehidupan ini dia akan mendapatkan kebenaran , dia puas bahwa berbuat baik akan mendapatkan kebaikan
2. Dia mempraktekan dhamma
3. Dia tekun
4. Dia dermawan
Ketika seseorang memiliki kejujuran , dia berlatih baik dalam Dhamma dan teguh dlm keyakinannya dan dia terus Dermawan maka dia tidak ragu lagi akan kematiaannya
4 hal ini adalah harta kita menjelang kematiaan
Terakhir Buddha memberikan kesempatan kpd Yakha Alavaka untuk bertanya kembali , wahai sahabat silahkan bertanya , tanyakanlah kpd yg lain juga diantara banyaknya petapa dan brahmana apa yg lebih dari 4 hal ini yaitu :
- Kebenaran
- Pengendalian diri , siapapun yg mampu mengendalikan dirinya dan selalu dijalur dhamma maka dia akan berbahagia
Apa yg dikendalikan yaitu pikiran , ucapan dan perbuatan
- Kedermawanan
- Kesabaran ( khanti )
Setelah Buddha membabarkan dhamma singkat ini Yakha Alavaka berkata kpd beliau " mengapa aku hrs mengajukan pertanyaan kpd banyak petapa dan brahmana kalau aku telah memahami apa yg harus aku lakukan , aku sdh tahu apa yg harus aku persiapkan
Sesungguhnya demi diriku Sang Buddha sdh datang untuk berdiam dialam manusia
Hari ini aku telah memahami dimana sebuah pemberian menghasilkan buah yg besar
Aku sendiri akan mengembara dari desa kedesa , kota kekota dan memberi hormat kpd Yg tercerahkan dan kpd kemuliaan dhamma
Dari 4 hal tadi manusia yg mendapatkan harta yg luar biasa adalah ketika dia sehat , ketika dia kaya raya dan ketika dia panjang umurnya
Sabbe satta bhavantu sukhi tatta ...semoga semua makhluk berbahagia sadhu..sadhu..sadhu
Dirangkum oleh: Ocin
Related Postview all
Mengapa & Bagaimana Kita Bersyukur
Kata syukur bukan kata baru bagi kita, sejak kecil sampai dengan saat ini sering kita mendengar kata ini. Lalu apakah kita mengerti apa makna bersyukur?? Berkenaan dengan hal ini, ada 2 ... [Selengkapnya]
Cap Go Meh & Magha Puja Selalu Beriringan
Tradisi perayaan Tahun Baru Imlek yang biasanya dirayakan oleh etnis Tionghoa ditutup dengan perayaan Cap Go Meh (malam ke-15) saat bulan purnama yang menandakan berakhirnya tahun baru ... [Selengkapnya]
Membina Keluarga Bahagia dalam Jalan Dhamma
Beranjak dari pengalaman susahnya, penderitaan dalam perkawinan maka Mom Brenda membagi cerita bagaimana jika kita tidak berada dalam Jalan Dhamma, bagaimana kita bisa bahagia. To the ... [Selengkapnya]
Magha Puja 2562 BE / 2019 - Vihara Sasana Subhasita
Namo tassa bhagavato arahato sammāsambuddhassa. (3x) Sabbapapassa akaranamku salassa upasampadasacittapariyodapanametam buddhana sasanam. Khanti paramam tapo titikkhanibbanam paramam ... [Selengkapnya]
Memperoleh Kekayaan Mulia
Namo tassa bhagavato arahato sammāsambuddhassa (3x) -Orang bijaksana tetap hidup bahkan jika ia harus kehilangan harta bendanya, tetapi orang yang memiliki harta benda tanpa kebijaksanaan ... [Selengkapnya]